Kamis, 21 April 2016

Kesan dan Pesan Perkuliahan Teknologi Informasi



KESAN DAN PESAN PERKULIAHAN
MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI


Sebelum terucap kesan dan pesan selama perkuliahan. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada:
Bapak Dr. H. Hudiana (Sang Tiers)
yang telah membimbing saya selama perkuliahan. Alhamdulilah berkat mata kuliah teknologi informasi dan bapak sebagai dosen matakuliah tersebut. Saya sangat menyadari bahwa pentingnya teknologi dalam profesi saya sebagai seorang guru. Dan berkat mata kuliah ini saya mempunyai sebuah cita-cita menciptakan sebuah sekolah yang berbasis teknologi khususnya di daerah saya jauh dari pusat kota.

Ø Kesan Selama Perkuliahan
Alhamdulilah dalam mengikuti perkuliahan ini saya sangat senang dan enjoy untuk belajar, walaupun setiap ada tugas dari beliau, saya selalu terlambat untuk mengumpulkan/menyelesaikan tugasnya. Tapi dengan lebar hatinya memberikan kebijakan untuk menyelesaikan tugas tersebut samapai dengan selesai, sehingga saya bisa menyelesaikannya. dengan mata kuliah ini saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi keluarga dan teman-teman saya. Dengan mata kuliah ini, ketika saya mengajar lebih memanfaat kan teknologi, metode mengajar lebih bervariatif. Jujur saya sangat senang sekalih mengikuti mata kuliah Teknolgi Informasi ini, wawasan sayan tentang teknolgi terus bertambah. Apalgi bapak dosen memberikan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. Sebenarnya kesan saya selama perkuliahan ini banyak sekali, karena banyaknya jadi tidak bisa diuangkapkan dengan kata-kata semua.

Ø Pesan
Bapak dosen meskipun perkuliahan ini berakhir semester ini, tapi selamanya saya mohon di bimbing oleh bapak. Apalgi saya membutuhkan bapak untuk mengembangkan karir saya sebagai seorang guru. Dan saya mohon bapak selalu memberikan aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan pembelajaran. karena saya mempunyai cita-cita dan harapan dalam peruses pembelajaran selalu menggunakan teknologi.

Sekian kesan dan pesan yang saya sampaikan. Mohon maaf apbila selama perkuliahan ada kesalahan yang saya buat baik sengaja maupun tidak sengaja. Sekali lagi terima kasih banyak kepada  Bapak Dr. H. Hudiana (Sang Tiers).


BAGUS WIDIANA, S.Pd & KELUARGA




Kamis, 07 April 2016

PEMBUATAN E-LEARNING

PEMBUATAN E-LEARNING
DENGAN SOFTWARE ISPRING
A.      Pengertian E-Learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007).
Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia (Tafiardi, 2005).
B.       Karakteristik E-Learning
E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto (2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari:
  1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 
  2. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 
  3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya. 
  4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. 

Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi
C.       Manfaat E-Learning
Manfaat E-learning adalah:
1.                 1.    Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk  mengakses perjalanan.
2.    Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.    Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.              1.   Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapa meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.    Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.    Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.    Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.    Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.    Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
D.      Kelebihan E-Learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  1. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  2. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  3. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
E.       Kekurangan E-Learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1.         Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.         Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.         Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
4.         Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.         Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.         Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.         Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.         Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
9.         Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10.Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11.     Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
12.     Peserta didik dapat merasa terisolasi.
F.        Tutorial Membuat E-Learning dengan iSpring Presenter
Penggunaan e-learning akan banyak membantu dalam membangun suasana aktif di kelas. Salah satu cara membuat e-learning adalah dengan menggunakan ispring presenter. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka file PowerPoint yang sudah siap di publish ke web, lalu pilih menu Ispring

2. Proses berikutnya akan muncul seperti pada gambar di bawah ini, pertma kali klik iSpring Online, kemudian ubah judulnya, pilih playernya, apabila terdapat tombol fungsi pilih none dan terakhir adalah publis.
3. Akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu pilih Sign up for a trial account (yang dilingkari warna merah)

4. Lalu akan menyambungkan ke browser, seperti gambar di bawah ini lalu pilih Sign Up For Free (dilingkari putih)

5. Akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu isi formulir lalu klik start free trial

6. Hasil registrasi pada no.5 akan muncul seperti pada gambar di bawah ini,pilih procced to your account

 7. Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog di bawah ini, lalu hasil registrasi pada poin 6 di atas masukan pada kolom yang sesuai

 8.Langkah selanjutnya adalah muncul kotak dialog di bawah lalu klik publish 

9.Lalu tunggu prosesnya seperti gambar di bawah ini
10.Lalu akan muncul kotak dialog di bawah ini dan pilih yang warnai warna merah seperti gambar di bawah ini



11.Proses berikutnya akan muncul kotak dialog di bawah ini, lalu pilih Preview
12. Kemudian muncul kotak dialog seperti di bawah lalu klik Launch Course
13.Untuk melihat file yang kita miliki klik Conten di sebelah kiri dan di sebelah kanan akan muncul file yang kita upload.
15. Jika file kita akan di buka oleh orang lain maka berikan link dan pasword pada langkah no. 6
Demikian langkah pembuatan e learning dengan menggunakan softwar ispring mudah-mudahan bermanfaat
G.      Referensi

Sabtu, 02 April 2016

MOBILE LEARNING

MEMBUAT MOBILE LEARNING
DENGAN MENGGUNAKAN WONDERSHARE PPT2DVD PRO
A.      Pengertian Mobile Learning
Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn [Quinn 2000] sebagai : The intersection of mobile computing and e-learning: accessible resources wherever you are, strong search capabilities, rich interaction, powerful support for effective learning, and performance-based assessment. ELearning independent of location in time or space. Berdasarkan definisi tersebut maka mobile learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pada konsep pembelajaran tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Hal penting yang perlu di perhatikan bahwa tidak setiap materi pengajaran cocok memanfaatkan mobile learning.
Istilah mobile learning (m-Learning) mengacu kepada penggunaan perangkat/divais teknologi informasi (TI) genggam dan bergerak, seperti PDA, telepon genggam, Laptop dan tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Mobile Learning (m-Learning) merupakan bagian dari electronic learning (e-Learning) sehingga, dengan sendirinya, juga merupakan bagian dari distance learning (d-Learning)
 
Beberapa kemampuan penting yang harus disediakan oleh perangkat pembelajaran m-Learning adalah adanya kemampuan untuk terkoneksi ke peralatan lain (terutama komputer), kemampuan menyajikan informasi pembelajaran dan kemampuan untuk merealisasikan komunikasi bilateral antara pengajar dan pembelajar. M-Learning adalah pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat mengakses materi pembelajaran, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran, kapan-pun dan dimana-pun. Hal ini akan meningkatkan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi pervasif, dan dapat mendorong motivasi pembelajar kepada pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). Selain itu, dibandingkan pembelajaran konvensional, m-Learning memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara ad hoc dan berinteraksi secara informal diantara pembelajar.
Mobile learning merupakan paradigma baru dalam dunia pembelajaran. Model pembelajaran ini muncul untuk merespon perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi bergerak, yang sangat pesat belakangan ini. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini, divais komunikasi bergerak adalah salah satu perangkat yang lekat dengan kehidupan sehari-hari aktor pembelajaran seperti pengajar dan siswa. Aplikasi mobile lerning saat ini masih berada dalam tahap pengembangan dan dikaji oleh para pakar.
B.      Cara Membuat Mobile Learning Dengan Menggunakan Wondershare PPT2DVD Pro
Wondershare PPT2Video Pro adalah sebuah aplikasi yang kecil dan ringan yang mempunyai fungsi untuk meng Convert file Power point extensi PPT dan PPTX menjadi file Video.
Adapun langkah-langkah untuk membuat mobile learning dengan Wondershare PPT2DVD Pro Adalah sebagai berikut:
1)   Persiapkan file materi berbentuk Microsoft PowerPoint yang akan dibuat menjadi mobile learning
2)   Buka aplikasi Wondershare PPT2DVD Pro, lalu pilih create videO file untuk memulai membuat mobile learning

3)      Pilih add untuk mengimport file yang akan dibuat menjadi mobile learning
4)      Setelah filenya dipilih lalu klik open

5)     Klik next untuk memulai mengconvert file Microsoft Power Point menjadi bahan ajar mobile learning
6)    Pada halaman setting anda bisa mengatur hasil convert anda akan dibuat dalam format apa. Setelah sesuai dengan yang anda inginkan klik next lalu start
7)     Tunggu proses convert sedang berlangsung
8)     Setelah selesai klik menu file yang terdapat di bawah “click to play the video (s)”
C.       Penutup
Demikian langkah membuat bahan ajar mobile learning. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua khususnya para guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi memasukan materi pelajaran kedalam gadget yang kian tidak bisa lepas dari kehidupan para siswa.
D.      Referensi
http://danibjv.blogspot.co.id/2013/05/wondershare-ppt2video-pro-v6004.html#more
http://gadismarasa.blogspot.co.id/2013/10/mobile-learning-m-learning.html